Progress pertama adalah, kami menambah jenis dari tanaman kami. Ngga tanggung-tanggung, ada 7 jenis tanaman baru yang kebanyakan berupa herbs yakni parsley, rosemary, oregano, sage, basil, serta tanaman sayur pakcoy dan bawang (ada yang putih dan merah). Mari bahas satu-satu cara menanamnya :)
1. Bawang
Gampang banget cara menanam bawang putih/merah. Di dapur tinggal cari bawang yang udah agak tua dengan kondisi yang masih lumayan baik dan tinggal dibenamkan ke dalam tanah (bagian muncung yang runcing di atas), dalam waktu sekitar 2-3 hari si bawang sudah mulai tumbuh.
2. Rosemary
Agar si rosemary yang rada manja ini cepet tumbuh, sebelum ditanam bibitnya direndam dulu selama kurang lebih 3 jam. Setelah itu bibitnya akan mengembang dan muncul lapisan kenyel-kenyel transparan (jadi kaya biji selasih gitu deh). Nah si bibit ini tadi aku tanam di pot menggunakan media tanah yang sudah dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Rosemary katanya tahan kering, jadi cukup disiram kalo tanahnya udah mulai kering aja, jadi jangan sering-sering. (ps : rosemary suka cahaya matahari).
3. Sage
Sama kaya rosemary, si sage ini katanya juga manja, bibitnya juga harus direndam dulu selama 3 jam dan sebaiknya di air hangat. Setelahnya sama dengan si rosemary, ditanam di pot pake tanah yang dicampur pupuk kandang dan siram baik-baik tapi jangan sampe banjir biar ngga busuk.
4. Oregano
Pas pertama kali liat bibit oregano, kami sangka itu telor semur, keciiiiiil banget haha. Karena kecil jadi harus hati-hati pas nanemnya. Si bibit tinggal langsung ditanam ke pot yang berisi tanah dan pupuk kandang. Hati-hati jangan sampe bibit rusak. Si oregano ini baiknya juga disemprot bukan disiram.
5. Basil
Menanam basil hampir sama kaya oregano bedanya bibitnya ukurannya masih normal haha. Perawatannya juga ngga seribet oregano karena bisa disiram seperti biasa.
6. Parsley
Ya intinya kalo parsley ini cara tanamnya sama aja kaya pas nanem basil.
7. Pakcoy
Aku tanem si pakcoy ini di pot karena lahan bedengannya udah ngga muat. Haha tapi katanya dia bisa kok tumbuh di pot dengan baik. Tanah yang dipake masih tanah dengan campuran pupuk kandang, semoga dia tumbuh bahagia :3
mencampur tanah dengan pupuk kandang |
Tanah dan pupuk kandang di pot |
ngga keliatan jelas di sini tapi itu ada akar mini! |
foto lily dan kebun (edisi miring haha) |
PS : Kami beli pupuk kandang di tukang tanaman di taman cibeunying bandung, harganya seplastik Rp 10.000 aja (yang halus, kalo yang masih berupa bulet-bulet lebih murah yaitu 5000 saja). Awalnya disangka pupuk kandang (yang tentu saja dari kotoran binatang) itu bau dan menjijikan, tapi ternyata penampakan seperti tanah halus dan baunya juga normal seperti tanah..
Sekian untuk hari ini,
Salam berkebun!
No comments:
Post a Comment